Daun salam juga dipercaya dapat mencegah munculnya batu ginjal. Ekstrak pada daun salam ini mampu mengurangi urease dalam tubuh. Urease adalah enzim yang jika berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah risiko batu ginjal.
Daun salam dapat menurunkan risiko diabetes karena kandungan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan kuat. Zat ini mampu membantu proses pemulihan pengidap diabetes.
Lantas, apa saja kandungan dan manfaat daun kelor yang membuatnya begitu mengagumkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ekstrak ini dapat diintegrasikan ke dalam formulasi perawatan kulit untuk membantu mengurangi efek stres lingkungan kepada kulit [sixteen] .
Menurut penelitian dari IPB, mengonsumsi daun salam juga terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Pasalnya, penggunaan secara berlebihan atau bersamaan dengan obat lain dapat meningkatkan risiko efek samping yang merugikan bagi diri Anda.
Ternyata daun kelor tidak hanya dapat menurunkan kadar gula darah, namun juga dapat membantu menyembuhkan diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian Dr. Daoo Jayeshree di India, terbukti bahwa daun kelor dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menyembuhkan diabetes melitus.
Kandungan kimia, seperti eugenol dan cineole pada daun sirih dapat membantu menenangkan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi penebab batuk.
Beberapa masyarakat Indonesia masih asing dengan daun binahong yang merupakan salah satu tanaman obat. Manfaat daun binahong sendiri melimbah untuk berbagai kondisi kesehatan. Berasal dari Korea, binahong sudah cukup lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (
Siapa yang selama ini hanya memanfaatkan daun salam untuk masak? Ternyata daun salam mempunyai banyak manfaat kesehatan. Berikut khasiat daun salam untuk kesehatan, mulai dari mencegah kanker hingga penyakit kardiovaskular, seperti dirangkum dari situs resmi Halodoc dan sumber lainnya.
Memang daun salam sudah terbukti bermanfaat untuk kesehatan, termasuk untuk menurunkan tekanan darah. Namun tanaman herbal ini juga punya risiko efek samping, antara lain:
Menilik lebih jauh ke dalam kandungannya, berdasarkan dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, didapatkan fakta yang cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, website di dalam daun kelor ternyata terkandung potasium yang jumlahnya three kali lebih besar dari pisang, vitamin A yang 4 kali lebih melimpah dibandingkan wortel, vitamin C yang 7 kali lebih besar dari jeruk dan kadar kalsium yang four kali lebih banyak dari susu.
Karena itu, tak heran apabila konsumsi daun kelor setiap hari mampu memberikan efek besar terhadap kesehatan mata.
Daun pepaya sering kali dijadikan makanan yang nikmat dan juga sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit [4]